Lomba yang dibagi dalam dua tahap, tahap penyisihan
dan tahap grand final ini
memperebutkan hadiah piala Abkin dan uang pembinaan dengal total tiga juta
rupiah. Menurut penuturan ketua panitia, Sugesti Yoan Ahmad Yani, GCSC ini
terdiri dari soal tertulis dan analisis kasus dengan menggunakan
pendekatan-pendekatan konseling.
Untuk persyaratan dari lomba GCSC ini, maksimal
peserta adalah mahasiswa strata satu Jurusan BK semester delapan. Sementara untuk
biaya, setiap peserta membayar uang pendaftaran sebesar dua ratus ribu rupiah.
Dalam kesempatan berbeda, Amirul Machfud Kurnianto,
ketua Hima BK Unnes 2014 mengungkap tujuan dari diadakannya lomba ini.
“Lomba ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara
Counseling Fair, juga sebagai mengembangkan ketrampilan mahasiswa BK dalam
penerapan keilmuan BK itu sendiri,” jelasnya.
GCSC tingkat Nasional ini diharapkan bisa diikuti oleh
seluruh perwakilan mahasiswa terbaik dari setiap jurusan BK di setiap
universitas seluruh Indonesia. Selain sebagai ajang unjuk kemampuan dalam
khazanah keilmuan BK, juga sebagai bagian dari forum pengakraban antar
mahasiswa BK yang memiliki visi dan misi membangun BK lebih baik dan
kontributif bagi kemajuan masyarakat Indonesia.
Selain fasilitas dan hadiah yang besar dari
perlombaan, serangkaian acara Counseling Fair ini juga menampilkan berbagai pentas seni
dan hiburan yang menarik dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa Jurusan (UKMJ)
BK.
Dalam memudahkan komunikasi antar peserta dalam acara
ini, panitia membuat grup facebook dengan nama “GnC Smart Competition 2014”
sebagai upaya mempermudah tanya jawab berbagai hal terkait olimpiade ini.
Akhir kata, Amir mengharapkan acara ini sukses dan
bermanfaat bagi semua pihak. Dan mengharapkan kerjasama dari panitia, birokrasi
jurusan BK Unnes, dan seluruh mahasiswa BK di Indonesia untuk menyukseskan ini
dengan berpartisipasi sebagai peserta olimpiade ini.
(irkham)
0 komentar:
Posting Komentar