Menuju Gerbang Arsitek Sosial

Sebanyak 26 wisudawan dari Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) mengikuti acara pelepasan wisudawan periode I yang dilaksanakan tanggal 27 Februari 2014 di Gedung Serba Guna (GSG) FIP Unnes. Diwarnai keakraban antar wisudawan dan dosen, jelas nampak wajah bahagia terpancar dari para wisudawan yang hadir saat itu. Acara yang merupakan kesepakatan dari angkatan wisuda periode ini diselenggarakan sebagai bentuk momen terakhir para wisudawan untuk bercengkrama dengan para dosen dan jurusan yang telah menjadi tempat menuntut ilmu.

Eko Nusantoro selaku Ketua Jurusan BK mengungkapkan bahwa para wisudawan yang lahir telah siap berkompetisi di dunia kerja. “BK memberikan spesifikasi yang lengkap yang memberikan pendidikan yang luas sekaligus kompetensi sosial,” ungkap Eko Nusantoro. Ekspektasi besar selalu tergambar jelas dari ara lulusan jurusan ini karena memang banyak sekali kompetensi-kompetensi yang diajarkan untuk menunjang kemampuan soft skill dan hard skill dari para peserta didiknya.

Prosesi acara ini adalah siraman yang merupakan ritual wajib di Jurusan Bimbingan dan Konseling sebagai tanda pelepasan dan pensucian diri para wisudawan yang telah resmi meninggalkan bangku pendidikan strata satu di Universitas Negeri Semarang. Dalam acara wisudawan periode ini, lulusan terbaik jatuh pada Zakki Nurul Amin yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Eks Ketua Hima periode 2011 ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua, para dosen, dan seluruh teman yang telah memsberikan dukungannya sehingga ia mampu meraih hasil terbaik. “Suatu kebanggaan saya bisa berdiri di sini, tanpa dukungan semua pihak tentu saya tidaklah bisa berdiri di sini,” ungkap pria yang telah menjadi salah satu dosen BK di Universitas Negeri Semarang ini.

Harjono selaku Dekan FIP mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak jurusan yang telah bekerja keras untuk melahirkan para intelek yang hebat dan juga berpesan agar para wisudawan tidak sekadar menjadi aksitek bagi diri sendiri namun juga menjadi arsitek sosial. “Anda lulusan dari jurusan yang kredibilitasnya sangat tinggi, jangan hanya menjadi arsitek bagi diri sendiri namun juga sosial,” pungkas Harjono. (irkham)