Olimpiade Konseling dilaksanakan pada hari
pertama tanggal 22 Mei 2014, kemudian disusul dengan Pembukaan Kongres IMABKIN
dan Pembahasan Tata Tertib. Jurusan BK Unnes diwakilkan Abdul Khaliq dalam Olimpiade
Konseling tersebut. Dia akrab dipanggil Khaliq. Klikons telah melakukan wawancara
dengannya mengenai perjalanannya ke Padang. Dia bercerita bagaiman perjalannya menuju
Padang yang penuh dengan kenangan indah dan pengalaman penuh makna serta perjuangan
yang tidaklah gampang.
Olimpiade Konseling ini merupakan lomba tingkat
nasional dengan peserta dari Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Berkaitan dengan lomba
ini, Khaliq bercerita sedikit tentang gambaran soal Olimpiade tersebut. Dia menuturkan
bahwa soalnya adalah mengenai professional BK, organisasi dan sejarah BK, serta
teori dan aplikasi BK. Alhamdulillah, Khaliq dapat meraih juara 2 dan mendapatkan
sertifikat, plakat dan uang pembinaan. Prestasi ini tentunya sangat membanggakan
baginya dan jurusan. Ditanyakan mengenai motivasinya, Khaliq menjawabnya yaitu
orang tua, jurusan dan impiannya berkeliling Indonesia.
Pada hari kedua, kongres IMABKIN
dilanjutkan dengan Pembahasan AD/ART, LPJ Kepengurusan tahun 2013, Pemilihan Ketua
IMABKIN tahun 2014, dan Penutupan Kongres IMABKIN. Ketua terpilih adalah Agung
Tri Prasetyadari UNP. Dalam pelaksanaan kongres ini, Khaliq bercerita bagaimana
dinamika yang terjadi saat kongres karena adanya perbedaan persepsi, budaya,
dan lainnya. Menurutnya, hal yang menarik adalah bisa belajar budaya lain,
memahami kepribadian orang lain, dan kekeluargaan.
Pada hari ketiga, acara terakhir adalah jalan-jalan
menuju Bukittinggi. Tempat yang dikunjungi meliputi Air Terjun Anai, Padang
Pariaman, Great Wall, Jam Gadang, Monumen Bung Hatta. Khaliq mengatakan bahwa dia
mempunyai impian untuk pergi ke Padang.
Ditanya mengenai bagaimana perasaannya,
Khaliq tidak bisa menjawabnya. Di hanya berkata, “tidak terbayangkan dan tidak terdeskripsikan.
Kemudian, di akhir wawancara Khaliq mengemukakan closing statement dan pesannya
bagi kita semua khususnya mahasiswa BK. Closing statementnya sebagai berikut,
“Aku benar-benar menemukan pelangi setelah benar-benar melewati badai samudera kehidupan”.
Kemudian, dia berpesan, “Perjuangkan hak kalian untuk beraktualisasi setinggi mungkin
dan nikmatilah jalan perjuangan kalian masing-masing. Tidak ada kata menyerah hingga
kalian bisa membuat orang-orang yang kalian cinta merasa bangga dengan perjuangan
kalian.”
0 komentar:
Posting Komentar