Counseling
Cinema of Unique Self (Concious), salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Jurusan
Bimbingan dan Konseling Unnes yang bergerak dalam bidang sinematografi kembali
memproduksi film indie untuk dilombakan dalam kompetisi film “Books on Screen”
yang diadakan oleh Gramedia dalam rangka 44 tahun Gramedia Pustaka. Film yang
berjudul “Hanya Empat Putaran” ini diperankan oleh mahasiswa BK sendiri.
Disinggung
mengenai pemilihan judul, Atina Fahru Maliana selaku sutradara dari produksi
film ini mengungkapkan bahwa cerita tersebut lebih mudah untuk diproduksi.
“Pembuatannya simpel, tempatnya dapat dijangkau dan tidak terlalu banyak dialog
sehingga memudahkan untuk pemain,” ungkap mahasiswa asal Pekalongan ini.
Produksi
film yang dilaksanakan mulai 9 Maret 2014 ini mengambil setting tempat di taman
Unnes dan rumah kos. Memakai dana pribadi dan sebagian dari kas anggota, film
ini diharapkan mampu memberikan hasil lebih baik dari kompetisi yang lalu. “Sebelumnya juga pernah ikut kompetisi “Rasa In Action”
yang diadakan oleh Good Day Coffee,
tapi belum beruntung,” ungkap Reza Sauqi
selaku Ketua UKMJ Concious.
Film
ini diperankan oleh 4 mahasiswa BK. Tokoh utama dalam cerita ini diperankan
oleh Suntoro sebagai laki-laki gemuk
yang sedang merantau untuk kuliah, dan sedang berusaha untuk mengubah keadaan
tubuhnya. Kemudian ada Kintan Adina Balqis,
mahasiswa BK asal Yogyakarta ini berperan menjadi
seorang perempuan yang suka olahraga lari, yang mempunyai karakter kuat dan
tegar, yang sedang berusaha melupakan masa lalunya.
Dalam film ini juga, pemain pendukung diperankan oleh Alif Gema Adzani dan Vera
Aditianingsih.
Arman Suntoro atau kerap dipanggil Suntoro
yang menjadi pemeran utama dalam film tersebut mengungkapkan perasaan senangnya
karena telah diberi kepercayaan untuk menjadi tokoh utama cerita. “Saya senang
sekali dan tentunya dapat pengalaman baru dan dapat banyak ilmu,” ungkap
mahasiswa yang telah berlajar acting sejak
duduk di bangku SMP.
Ditanya
mengenai harapan dari produksi film ini, baik dari Sauqi dan Atina
mengungkapkan harapannya masing-masing. “Harapannya
untuk kompetisi ini semoga bisa menang atau dapat penghargaan. Tapi enggak juga nggak apa-apa karena ini baru belajar. Yang jelas dengan ikut
kompetisi seperti ini bisa melatih skill-skill
kami agar semakin baik,” harap Atina.
“Harapan kedepannya semoga Concious semakin jaya, eksis,
menjadi UKM yang tidak hanya eksis di jurusan tapi juga eksis di tingkat
nasional”, pungkas Sauqi. (Eva)
0 komentar:
Posting Komentar