• Twitter
  • Facebook
  • Instagram

Jumat, 23 Januari 2015

Unjuk Kemampuan di Ajang Mapres



Mahasiswa Prestasi (Mapres) merupakan salah satu ajang di dunia akademik kampus yang diselenggarakan untuk memilih mahasiswa-mahasiswa yang dinilai mempunyai kompetensi yang komprehensif baik di bidang hardskill dan softskill. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), salah satu fakultas yang ada di Universitas Negeri Semarang (Unnes) pun menggelar acara pemilihan Mapres tahun 2014 yang diikuti oleh 13 mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di FIP.

Dalam sambutannya, Dekan FIP Unnes, Harjono mengungkapkan harapannya FIP semakin hari semakin lebih baik, tidak hanya secara kuantitas tapi juga kualitas. Harjono juga menyatakan keinginannya berkenaan acara ini dapat mengejawantahkan perkataan Rektor Unnes untuk menjadikan Unnes sebagai rumah ilmu dan melahirkan orang-orang yang mempresentasikan mahasiswa akademis. “Kegiatan ini akan berkontribusi besar terhadap pencitraan FIP,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut, salah satu juri penilai, PetraKristi Mulyani mengungkapkan pentingnya acara Mapressebagai ajang berprestasi para mahasiswa. “Acara pemilihan Mapres tidak hanya ajang gengsi tapi lebih pada acara untuk menunjukan prestasi mahasiswa, karena salah satu karakteristik yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah keinginan untuk berprestasi,” ucap dosen lulusan SMA N 1 Salatiga tersebut.

Disinggung mengenai Mapres 1 FIP (Agustin), Petra mengungkapkan bahwa Agustinmemiliki kemampuan, prestasi-prestasi tidak hanya di dalam negeri tetapi di luar negeri yang memberikan nilai plus bagi dirinya, karya ilmiahnya mencerminkan ide nyata yang bisa mewakili Unnes untuk maju ke tingkat nasional.

Salah satu peserta ajang Mapres FIP 2014 dari Jurusan Bimbingan dan Konseling, EdwindanaMareza Putra yang biasa disapa Reza mengaku senang dan bangga bisa terpilih menjadi perwakilan dari jurusannya. “Saya memiliki motivasi untuk berprestasi dan ingin menunjukkan bahwa walaupun sudah semester 8 masih bisa berkontribusi untuk jurusan,” tegasnya.

Prosedur pemilihan Mapres diawali dari tingkat jurusan, yaitu melalui seleksi tertutup dari masing-masing jurusan dengan mempertimbangkan IPK, karya ilmiah yang ditulis, prestasi lomba-lomba, komunikasi Bahasa Inggris, dan selesksi pemberkasan. Para dosen dari masing-masing jurusan akan memantau mahasiswa dan memilih mahasiswa dengan mempertimbangkan hal-hal di atas. Kemudian dipilih 2 mahasiswa terbaik untuk mewakili setiap jurusan. Proses selanjutnya kemudian seleksi tingkat fakultas yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama adalah presentasi karya ilmiah dalam Bahasa Inggris dan mengeliminasi hingga tersisa 5 mahasiswa untuk sesi kedua yaitu Tanya jawab mengenai currentissue dalam Bahasa Inggris pula.

Setelah dilakukan berbagai seleksi, juri memutuskan 3 mahasiswa yang keluar sebagai juara, diantaranya adalah Agustin Anggraini dari PGSD Ngaliyan sebagai juara 1, AldilaDiasNurfitri dari Psikologi sebagai juara 2, dan Meutia Anis dari PGSD Ngaliyan sebagai juara 3.


PetraKristi Mulyani memberikan pesan kepada seluruh peserta mapres bagi yang menang untuk tidak terlalu berbangga diri karena bukan berarti dia yang terbaik dalam semua bidang, begitu pula bagi yang kalah bukan berarti mereka yang buruk dalam segala bidang. Karena bidang-bidang yang mereka miliki (prestasi, isi karya ilmiah, pengungkapan dalam bahasa dan pengalaman) saling melengkapi. Dan dari setiap peserta memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. “Keinginan untuk mencoba itu lebih penting” pesan dosen pengampu mata kuliah Bahasa Inggris ini. (dwi, dian, mumun)

0 komentar:

Kontak

Hubungi Kami


Alamat

Gedung PKM Lantai 1 Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Nomor

+62 856 4075 5770

Website

bk.unnes.ac.id